#PetGame Konsep Pembuatan Scrip Game

03.54 Unknown 0 Comments


        Postingan kali ini saya kana membahas tentang konsep pembuatan script game . Apasih itu konsep pembuatan script game , yang saya tau konsep pembuatan scrip game itu konsep untuk membaut suatu game dari awal hingga akhir . seperti yang kita tau game yang menarik tidak hanya sekedar dari grafis yang bagus tapi juga dari cara bermainnya , jalan ceritanya atau bagaimana game itu dapat membuat pemainnya merasa terhibur dan tertantang untuk bermain game tersebut .

          Di dalam konsep pembuatan script game sendiri terdapat 3 komponen yaitu skenario, script dan storyboard . nah hal inilah yang akan saya bahas dalam postingan kali ini , semoga bisa menambah ilmu kita J

Scenario



          Kalian tidak asing pasti dengan kata-kata ini . skenario dalam game sama halnya dengan skenario dalam film . jika pada sebuah film terdapat sutradara namun pada game terdapat perancang game, dibutuhkannya perancang game dalam suatu desain game untuk memberikan ide dalam pembuatan skenario serta adegan yang terdapat di setiap karakter dalam sebuah game. Selain itu karakter pada sebuah game pasti memiliki ciri khas yang tidak dimilki oleh karakter lain.

skenario pada sebuah game yaitu perancangan dalam membangun sebuah skenario yang  didalamnya terdapat gameplay, karakter atau tokoh, lingkungan. Ketiga unsur tersebutlah yang digunakan selama tahap memproduksi sebuah desain pada game komputer.

Pada pembuatan game untuk menggambarkan bagaimana game akan dibuat dinamakan GDD( Game Design Document). GDD berfungsi sebagai acuan yang  digunakan oleh para anggota tim pengembang dalam pembuatan game. Hal itu sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Bob Gates (2004), “pembuatan game akan dimulai dari pembuatan game desain dokumen. Game desain dokumen digunakan untuk menjadi landasan pengembangan game tersebut, dan untuk menarik minat pembaca serta menginformasikan gambaran keseluruhan game yang akan dibuat kepada tim pengembang”.

GDD bisa dikatakan sebagai living document, yang berarti perubahan bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan baru. Akan tetapi jika terlalu sering melakukan perubahan akan menyebabkan implementasi pada sebuah game akan terganggu. Dengan adanya game desain dokumen yang detail akan mampu memberikan gambaran lengkap bagi seluruh tim sehingga proses pengembangan game lebih efektif dan efisien.

Tidak ada patokan umum apa saja yang harus menjadi bagian scenario game, karena ada banyak perbedaan tergantung projectnya. Tetapi dalam satu hal semua dokumen sama, harus mendescriptsikan game secara kompleks maupun mendetail. Setelah membaca design document, anda seharusnya memiliki gambaran lengkap tentang produk akhir. Salah satu dokumen biasanya menjelaskan mekanisme game. 

Script


           Pembahasan selanjutnya mengenai script. Sebelumnya kita harus tau apa itu script , script  merupakan suatu bahasa pemrograman komputer yang diterjemahkan secara khas dan dapat diketik secara lansung dari keyboard.



          Pembedaaan Script sendiri dilihat dari programnya, hal ini dikarenakan program akan dikonversi atau diubah ke dalam file yang bersifat .exe yang berbasis biner (0 atau 1) sebelum script akan dijalankan. saatscript dijalankan tidak akan merubah isi didalamnya dan menerjemahkan instruksi yang dilaksanakan. Script digunakan untuk mempersingkat proses pada saat kompilasi sampai pada akhirnya dijalankan.

Game script sendiri berfungsi untuk mendokumentasikan rules dan core-mechanics pada sebuah game. Fungsinya untuk membuat aturan aturan pada game agar kita bisa memainkan game tersebut.

contoh scrip game GTA IV


Saat pemilihan bahasa pemrograman untuk membuat game kita harus memperhatikan hal-hal ini :

•         Speed

Bahasa script untuk sebuah game harus memiliki kemampuan berjalan secepat mungkinhal ini dibutuhkan karna saat kita membuat sebuah game , karakter game akan melakukan suatu ekgiatan atau mengalami suatu kejadian dalam game . jika scrip yang dijalankan lamban ,maka akan memakan waktu yang lama untuk membaut adegan tersebut .

•         Kompilasi dan Interpretasi

Bahasa script jika ditinjau secara luas diinterpretasikan melalui susunan suatu rangakaian byte. Interpreter akan melihat script setiap baris, serta penyusunan sesuai maksud dari script itu sendiri dan melakukan tindakan yang spesifik.  Suatu byte akan terkompilasi, dan akan dikonversi atau diubah dari teks menjadi suatu byte code. Byte code biasanya lebih padat jika dibandingkan dengan format teks, hal ini  dikarenakan kode byte dalam suatu format akan lebih optimal ketika dieksekusi, sehingga dapat berjalan lebih cepat.

•         Ekstensibilitas dan Integrasi

Bahasa script sangat dianjurkan mempunyai akses ke fungsi yang signifikan ke dalam sebuah game. Sebuah script untuk mengendalikan sebuah karakter misalnya, harus dapat memiliki kemampuan untuk menanyai game untuk mencari tahu apa y ang bisa dilihat dan selanjutnya membiarkan game mengerti apa yang harus dilakukan untuk melakukan aksinya. Kumpulan fungsi yang dibutuhkan untuk mengakses sangat jarang diketahui ketika bahasa script telah diimplementasikan. Oleh karena itu, hal ini penting untuk memiliki sebuah bahasa yang dapat dengan mudah memanggil fungsi atau menggunakan kelas main code dalam sebuah game.

•         Re-Entrancy

Fungsi ini sering berguna untuk memanggil script secara ulang sehingga bisa digunakan kembali. Selain itu fungsi ini dapat berjalan untuk sementara waktu, dan ketika waktu telah habis maka script bisa ditunda.jika script selanjutnya memiliki waktu lagi, maka akan menjalankan kembali script yang telah ditunda sebelumnya.

Storyboard




Bagian selanjutnya adalah Storyboard , storyboard merupakan suatu sketsa gambar yang disusun secara berurutan yang sesuai dengan naskah yang ada. Dengan adanya storyboard ini, kita dapat menyampaikan ide cerita kepada orang lain dengan lebih mudah , karena saat seseorang meliha suatu gambar maka dia kana lebih mudah membayangkannya dan lebih mudah untuk membaca apa yang diinginkan di dalam game tersebut .
         
Namun, untuk storyboard pada game akan memperlihatkan suatu gambaran yang berurutan yang menunjukkan level pada setiap game, menggambarkan adegan disetiap kejadian berbeda dan memiliki goal/mission yang dibuat pada game itu sendiri. Storyboard pada game juga mejelaskan alur cerita yang dimiliki oleh game tersebut tapi itu semua tergantung dari genre game itu sendiri. Disini saya akan mengambil sebuah contoh game ber-genre arcade yang lebih memfokuskan pada perolehan point, sehingga tidak memiliki alur cerita. Sehingga, storyboard pada game arcade tersebut adalah bagaimana player dapat mengumpulkan nilai/point setinggi mungkin untuk bisa memenangkan game tersebut.

Contoh Storyboard game Ray-Man


Sebelum membuat Storyboard, disarankan untuk membuat cakupan Storyboard terlebih dahulu dalam bentuk rincian naskah yang kemudian akan dituangkan detail grafik dan visual untuk mempertegas dan memperjelas tema.


Salah satu keuntungan menggunakan Storyboard adalah dapat membuat pengguna untuk mengalami perubahan dalam alur cerita untuk memicu reaksi atau ketertarikan yang lebih dalam. Kilas balik, secara cepat menjadi hasil dari pengaturan Storyboard secara kronologis untuk membangun rasa penasaran dan ketertarikan.


Referensi :




You Might Also Like

0 komentar: