#PetGame Konsep Pembuatan Scrip Game
Postingan
kali ini saya kana membahas tentang konsep pembuatan script game . Apasih itu
konsep pembuatan script game , yang saya tau konsep pembuatan scrip game itu
konsep untuk membaut suatu game dari awal hingga akhir . seperti yang kita tau
game yang menarik tidak hanya sekedar dari grafis yang bagus tapi juga dari
cara bermainnya , jalan ceritanya atau bagaimana game itu dapat membuat
pemainnya merasa terhibur dan tertantang untuk bermain game tersebut .
Di dalam konsep pembuatan script game
sendiri terdapat 3 komponen yaitu skenario, script dan storyboard . nah hal
inilah yang akan saya bahas dalam postingan kali ini , semoga bisa menambah
ilmu kita J
Scenario
Kalian tidak asing pasti dengan
kata-kata ini . skenario dalam game sama halnya dengan skenario dalam film .
jika pada sebuah film terdapat sutradara namun pada game terdapat perancang game,
dibutuhkannya perancang game dalam suatu desain game untuk memberikan ide dalam
pembuatan skenario serta adegan yang terdapat di setiap karakter dalam sebuah
game. Selain itu karakter pada sebuah game pasti memiliki ciri khas yang tidak
dimilki oleh karakter lain.
skenario pada sebuah game yaitu perancangan
dalam membangun sebuah skenario yang
didalamnya terdapat gameplay, karakter atau tokoh, lingkungan. Ketiga
unsur tersebutlah yang digunakan selama tahap memproduksi sebuah desain pada
game komputer.
Pada pembuatan game untuk menggambarkan
bagaimana game akan dibuat dinamakan GDD( Game Design Document). GDD berfungsi
sebagai acuan yang digunakan oleh para
anggota tim pengembang dalam pembuatan game. Hal itu sesuai dengan pendapat
yang dikemukakan oleh Bob Gates (2004), “pembuatan game akan dimulai dari
pembuatan game desain dokumen. Game desain dokumen digunakan untuk menjadi
landasan pengembangan game tersebut, dan untuk menarik minat pembaca serta
menginformasikan gambaran keseluruhan game yang akan dibuat kepada tim
pengembang”.
GDD bisa dikatakan sebagai living document,
yang berarti perubahan bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan baru. Akan tetapi
jika terlalu sering melakukan perubahan akan menyebabkan implementasi pada
sebuah game akan terganggu. Dengan adanya game desain dokumen yang detail akan
mampu memberikan gambaran lengkap bagi seluruh tim sehingga proses pengembangan
game lebih efektif dan efisien.
Tidak ada patokan umum apa saja yang harus
menjadi bagian scenario game, karena ada banyak perbedaan tergantung
projectnya. Tetapi dalam satu hal semua dokumen sama, harus mendescriptsikan
game secara kompleks maupun mendetail. Setelah membaca design document, anda
seharusnya memiliki gambaran lengkap tentang produk akhir. Salah satu dokumen
biasanya menjelaskan mekanisme game.
Script
Pembahasan selanjutnya mengenai script.
Sebelumnya kita harus tau apa itu script , script merupakan suatu bahasa pemrograman komputer
yang diterjemahkan secara khas dan dapat diketik secara lansung dari keyboard.
Pembedaaan Script sendiri dilihat dari
programnya, hal ini dikarenakan program akan dikonversi atau diubah ke dalam
file yang bersifat .exe yang berbasis biner (0 atau 1) sebelum script akan
dijalankan. saatscript dijalankan tidak akan merubah isi didalamnya dan
menerjemahkan instruksi yang dilaksanakan. Script digunakan untuk mempersingkat
proses pada saat kompilasi sampai pada akhirnya dijalankan.
Game script sendiri berfungsi untuk
mendokumentasikan rules dan core-mechanics pada sebuah game. Fungsinya untuk
membuat aturan aturan pada game agar kita bisa memainkan game tersebut.
contoh scrip game GTA IV |
Saat
pemilihan bahasa pemrograman untuk membuat game kita harus memperhatikan
hal-hal ini :
• Speed
Bahasa script untuk sebuah game harus
memiliki kemampuan berjalan secepat mungkinhal ini dibutuhkan karna saat kita
membuat sebuah game , karakter game akan melakukan suatu ekgiatan atau
mengalami suatu kejadian dalam game . jika scrip yang dijalankan lamban ,maka
akan memakan waktu yang lama untuk membaut adegan tersebut .
• Kompilasi dan Interpretasi
Bahasa script jika ditinjau secara luas
diinterpretasikan melalui susunan suatu rangakaian byte. Interpreter akan
melihat script setiap baris, serta penyusunan sesuai maksud dari script itu
sendiri dan melakukan tindakan yang spesifik.
Suatu byte akan terkompilasi, dan akan dikonversi atau diubah dari teks
menjadi suatu byte code. Byte code biasanya lebih padat jika dibandingkan
dengan format teks, hal ini dikarenakan
kode byte dalam suatu format akan lebih optimal ketika dieksekusi, sehingga
dapat berjalan lebih cepat.
• Ekstensibilitas dan Integrasi
Bahasa script sangat dianjurkan mempunyai
akses ke fungsi yang signifikan ke dalam sebuah game. Sebuah script untuk
mengendalikan sebuah karakter misalnya, harus dapat memiliki kemampuan untuk
menanyai game untuk mencari tahu apa y ang bisa dilihat dan selanjutnya
membiarkan game mengerti apa yang harus dilakukan untuk melakukan aksinya.
Kumpulan fungsi yang dibutuhkan untuk mengakses sangat jarang diketahui ketika
bahasa script telah diimplementasikan. Oleh karena itu, hal ini penting untuk
memiliki sebuah bahasa yang dapat dengan mudah memanggil fungsi atau
menggunakan kelas main code dalam sebuah game.
• Re-Entrancy
Fungsi ini sering berguna untuk memanggil
script secara ulang sehingga bisa digunakan kembali. Selain itu fungsi ini
dapat berjalan untuk sementara waktu, dan ketika waktu telah habis maka script
bisa ditunda.jika script selanjutnya memiliki waktu lagi, maka akan menjalankan
kembali script yang telah ditunda sebelumnya.
Storyboard
Bagian selanjutnya adalah Storyboard ,
storyboard merupakan suatu sketsa gambar yang disusun secara berurutan yang
sesuai dengan naskah yang ada. Dengan adanya storyboard ini, kita dapat
menyampaikan ide cerita kepada orang lain dengan lebih mudah , karena saat
seseorang meliha suatu gambar maka dia kana lebih mudah membayangkannya dan
lebih mudah untuk membaca apa yang diinginkan di dalam game tersebut .
Namun, untuk storyboard pada game akan
memperlihatkan suatu gambaran yang berurutan yang menunjukkan level pada setiap
game, menggambarkan adegan disetiap kejadian berbeda dan memiliki goal/mission
yang dibuat pada game itu sendiri. Storyboard pada game juga mejelaskan alur
cerita yang dimiliki oleh game tersebut tapi itu semua tergantung dari genre
game itu sendiri. Disini saya akan mengambil sebuah contoh game ber-genre
arcade yang lebih memfokuskan pada perolehan point, sehingga tidak memiliki
alur cerita. Sehingga, storyboard pada game arcade tersebut adalah bagaimana
player dapat mengumpulkan nilai/point setinggi mungkin untuk bisa memenangkan
game tersebut.
Contoh Storyboard game Ray-Man |
Sebelum membuat Storyboard, disarankan untuk
membuat cakupan Storyboard terlebih dahulu dalam bentuk rincian naskah yang
kemudian akan dituangkan detail grafik dan visual untuk mempertegas dan memperjelas
tema.
Salah satu keuntungan menggunakan Storyboard
adalah dapat membuat pengguna untuk mengalami perubahan dalam alur cerita untuk
memicu reaksi atau ketertarikan yang lebih dalam. Kilas balik, secara cepat
menjadi hasil dari pengaturan Storyboard secara kronologis untuk membangun rasa
penasaran dan ketertarikan.
Referensi :
0 komentar: